Pelatih kepala Chelsea, Enzo Maresca, telah menegaskan dukungannya terhadap Enzo Fernandez setelah timnya mengalami kekalahan 2-1 dari Real Madrid dalam pertandingan persahabatan terakhir mereka di tur pramusim Amerika Serikat. Maresca menggarisbawahi pentingnya Fernandez dalam tim saat pemain Argentina itu mengenakan ban kapten di 20 menit terakhir laga, menggantikan Reece James.

Keputusan Maresca untuk memberikan ban kapten kepada Fernandez di penghujung pertandingan dianggap sebagai tanda kepercayaan dan pengakuan atas pengaruh positifnya di dalam tim. Ini terjadi meskipun Fernandez sebelumnya terlibat dalam kontroversi selama Copa America, yang mendapat respons negatif dari publik dan rekan setimnya. Maresca menekankan bahwa kejadian tersebut tidak mengurangi rasa hormat dan nilai Fernandez di mata skuad Chelsea.

Maresca juga menyoroti kinerja Christopher Nkunku, yang tampil mengesankan meskipun baru pulih dari cedera. Nkunku, yang berperan sebagai gelandang serang dan striker selama pertandingan, diharapkan akan memainkan peran kunci dalam strategi ofensif Chelsea musim ini.

Dalam menanggapi pertahanan tim yang kerap kebobolan selama tur, Maresca mengakui bahwa ada masalah dengan garis pertahanan yang terlalu tinggi dan menyatakan bahwa ini adalah "kebiasaan" dari tahun-tahun sebelumnya yang perlu diatasi. Pelatih Italia itu berencana untuk membuat penyesuaian strategis untuk memperbaiki kesalahan bertahan dan mengurangi jumlah gol yang kebobolan.

Maresca mengakhiri dengan mengatakan bahwa meskipun hasil dari pertandingan tersebut tidak sesuai harapan, ia tetap optimis dengan perkembangan tim dan kemajuan yang telah dibuat selama pramusim. Ia berharap tim akan terus memperbaiki performa defensif dan ofensif mereka menjelang dimulainya musim reguler.